Perkuliahan
adalah salah satu bagian penting untuk menjadi seorang psikolog. Kita semua telah
mengikuti perkuliahan yang tidak terhitung dan tahu apa bedanya mendengarkan seseorang
yang menarik dibanding orang yang membosankan.
Terkadang anda mungkin tidak
punya pilihan dalam hal materi yang akan anda sampaikan, Tapi ada 15 kunci yang
bisa semua orang ikuti untuk membuat perkuliahan lebih baik:
1. JANGAN MEMBAWAKAN PERKULIAHAN BERDASARKAN TEKS.
Mendengarkan
perkuliahan yang dibaca langsung dari teks adalah salah satu pengalaman yang sangat
membosankan. Bahasa tulisan tidak terdengar seperti bahasa lisan. Jika anda pernah
membaca salinan dari pembicaraan, anda akan sangat sulit memahaminya.
2. MULAI DENGAN KESAN YANG MENARIK.
Pendengar
sering memutuskan dalam satu atau dua menit awal apakah mereka akan melanjutkan
untuk mendengarkan perkuliahan atau tidak mendengarkan. Memulai dengan
pembukaan yang menarik akan membuat perbedaan antara mendapatkan penonton dan
kehilangan mereka dari awal.
Cobalah
untuk memulai dengan anekdot, lelucon yang relevan untuk perkuliahan, contoh kongkret
tentang sesuatu yang akan anda bicarakan, atau topic lain yang akan menarik perhatian
dari pendengar.
3. MENGATUR DAN MENEKANKAN.
Seseorang
yang memiliki pengetahuan tentang lapangan mungkin dapat mengikuti dosen yang
kurang terorganisir, tapi seseorang yang baru dilapangan lebih kecil kemungkinan
untuk melakukannya. Oleh karena itu, atur perkuliahan anda dengan jelas dan
ketat.
Urutan
logis poin-poin akan membantu pendengar mengerti. Selainitu, mengatur hirarki. Menekankan
poin utama dan menekankan yang bawah. Pendengar yang baru tidak dapat mengetahui
apa poin utama anda. Anda perlu member tahu mereka, dan untuk memberikan mereka
pengertian dari apa yang penting untuk diingat dan yang kurang.
4. KATAKAN APA YANG AKAN ANDA KATAKAN, DAN KATAKAN APA
YANG TELAH ANDA KATAKAN.
Dalam
memberikan perkuliahan, bahkan lebih dari secaratertulis, penting untuk memulai
dengan membeyangkan poin utama anda dalam mengatur pembicaraan anda, kemudian memberikan
bagian utama pembicaraan, dan akhirnya meringkas poin utama dari apa yang telah
anda katakan.
5. GUNAKAN CONTOH KONGKRIT.
Dalam
berbicara, dalam tulisan, contoh kongkret membantu pendengar mengerti poin abstrak
atau poin yang mungkin agak diluar pemahaman awal mereka. Sebuah pembicaraan
yang tidak pernah meninggalkan rencana abstrak mungkin tidak dapat dipahami oleh
banyak pendengar.
Benar
atau tidak orang-orang mau mengakuinya, mereka lebih mudah belajar dari poin umum
yang diilustrasikan lewat contoh.
6. JANGAN TERGESA-GESA.
Tidakkah
anda benci saat seseorang memberikan 2 jam bahan dalam 40 menit?. Beberapa dosen
mencoba menunjukan betapa kompetennya mereka atau seberapa cepat mereka dapat berpikir
dengan memaksakan terlalu banyak bahan untuk waktu yang diberikan mereka untuk
perkuliahan
Kebanyakan orang dari penonton akan tidak terkesan
dan, sebaliknya, akan disimpulkan bahwa anda tidak tahu cara menguliahi.
Intinya
adalah bukan untuk membawakan bahan sebanyak mungkin tapi untuk membuat bahan
yang anda bawakan jelas dan dapat dipahami mungkin.
7. ANTUSIAS.
Jangan
piker penonton anda akan antusias jika anda tidak. Jika anda tidak antusias, anda
mungkin atau mungkin tidak akan menyebarkan antusiasme anda kepada penonton
anda.
Tapi jika
anda tidak antusias, pasti anda tidak akan menyebarkan antusiasme anda sama sekali.
8. MEMBUAT RELEVAN.
Salah
satu hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan pemahaman perkuliahan
adalah membuat perkuliahan yang relevan kepada orang-orang.
Semakin
anda dapat menyesuaikan perkuliahan anda dengan kepentingan dan pengetahuan sebelumnya
dari penonton anda, dan semakin anda bias membuatnya releven dengan masalah mereka
sendiri, semakin besar kemungkinan penonton akan mendengarkan dan memahami.
9. KENALI
PENONTON ANDA
Sebuah
konsekuensi membuat pembicaraan anda relevan dengan penonton untuk anda mengetahui
penonton anda dari awal. Saat kami memberikan pembicaraan atau perkuliahan,
kami selalu mencoba mencari tahu sebanyak mungkin tentang kepada siapa kita bicara.
Seberapa banyak pengetahuan yang mereka miliki tentang topic? Apa kepentingan mereka?Apa
yang mereka cari dari pembicaraan kita?
Semakin
banyak anda mengenal penonton anda, dan semakin anda bias menyesuaikan komentara
nda agar sesuai penonton anda, semakin baik anda mungkin akan diterima.
10. VARIASIKAN
LANGKAH-LANGKAH ANDA DAN MACAM KONTEN
ANDA
SELAMA SESI PERKULIAHAN.
Memvariasikan
langkah dan macam konten membantu menjaga perhatian penonton. Terlalu banyak hal
lain yang bias menjadi bahan bagus.
11. LANGKAH
MU
Banyak
orang cendrung berbicara terlalu cepat. Untuk pendengar, hasilnya mereka sering
tidak mengerti bahkan sebelum mereka mulai untuk mengerti tentang apa perkuliahannya.
12. JANGAN
MERENDAHKAN.
Tidak
ada yang suka mendengar dosen merendahkan atau orang yang tidak menghormati penonton.Jika
orang-orang tidak memperhatikan anda, kemungkinan mereka juga tidak memperhatikan
bahan anda juga.
13. JANGAN
DEFENSIF
Menerima
pertanyaan, berkomentar, dan bahkan kritik terbuka. Jika anda ingin orang untuk
belajar, maka ini membantu mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan anda. Jika
anda bersikap defensive terhadap perkataan mereka, kemungkinan besar mereka tidak
akan berkata apa-apa.
14. JANGAN
MENGACAUKANNYA.
Orang-orang
akan menyadari jika anda datang ke perkuliahan tanpa persiapan. Anda selalu dapat
menyadarinya pada orang lain, dan orang lain dapat menyadarinya pada anda. Oleh
karena itu, persiapkanlah.
15. PERCAYA
DIRI.
Yang
paling penting, percaya diri dan yakin pada diri sendiri. Tidak ada yang
sempurna, dan mengetahui segalanya.
No comments:
Post a Comment