Monday 19 January 2015

MEMPERSIAPKAN PERKULIAHAN

Perkuliahan adalah salah satu bagian penting untuk menjadi seorang psikolog. Kita semua telah mengikuti perkuliahan yang tidak terhitung dan tahu apa bedanya mendengarkan seseorang yang menarik dibanding orang yang membosankan.
Terkadang anda mungkin tidak punya pilihan dalam hal materi yang akan anda sampaikan, Tapi ada 15 kunci yang bisa semua orang ikuti untuk membuat perkuliahan lebih baik:

1. JANGAN MEMBAWAKAN PERKULIAHAN BERDASARKAN TEKS.

Mendengarkan perkuliahan yang dibaca langsung dari teks adalah salah satu pengalaman yang sangat membosankan. Bahasa tulisan tidak terdengar seperti bahasa lisan. Jika anda pernah membaca salinan dari pembicaraan, anda akan sangat sulit memahaminya.

2. MULAI DENGAN KESAN YANG MENARIK.

Pendengar sering memutuskan dalam satu atau dua menit awal apakah mereka akan melanjutkan untuk mendengarkan perkuliahan atau tidak mendengarkan. Memulai dengan pembukaan yang menarik akan membuat perbedaan antara mendapatkan penonton dan kehilangan mereka dari awal.
Cobalah untuk memulai dengan anekdot, lelucon yang relevan untuk perkuliahan, contoh kongkret tentang sesuatu yang akan anda bicarakan, atau topic lain yang akan menarik perhatian dari pendengar.

3. MENGATUR DAN MENEKANKAN.

Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang lapangan mungkin dapat mengikuti dosen yang kurang terorganisir, tapi seseorang yang baru dilapangan lebih kecil kemungkinan untuk melakukannya. Oleh karena itu, atur perkuliahan anda dengan jelas dan ketat.
Urutan logis poin-poin akan membantu pendengar mengerti. Selainitu, mengatur hirarki. Menekankan poin utama dan menekankan yang bawah. Pendengar yang baru tidak dapat mengetahui apa poin utama anda. Anda perlu member tahu mereka, dan untuk memberikan mereka pengertian dari apa yang penting untuk diingat dan yang kurang.

4. KATAKAN APA YANG AKAN ANDA KATAKAN, DAN KATAKAN APA YANG TELAH ANDA KATAKAN.

Dalam memberikan perkuliahan, bahkan lebih dari secaratertulis, penting untuk memulai dengan membeyangkan poin utama anda dalam mengatur pembicaraan anda, kemudian memberikan bagian utama pembicaraan, dan akhirnya meringkas poin utama dari apa yang telah anda katakan.


5. GUNAKAN CONTOH KONGKRIT.

Dalam berbicara, dalam tulisan, contoh kongkret membantu pendengar mengerti poin abstrak atau poin yang mungkin agak diluar pemahaman awal mereka. Sebuah pembicaraan yang tidak pernah meninggalkan rencana abstrak mungkin tidak dapat dipahami oleh banyak pendengar.
Benar atau tidak orang-orang mau mengakuinya, mereka lebih mudah belajar dari poin umum yang diilustrasikan lewat contoh.

6. JANGAN TERGESA-GESA.

Tidakkah anda benci saat seseorang memberikan 2 jam bahan dalam 40 menit?. Beberapa dosen mencoba menunjukan betapa kompetennya mereka atau seberapa cepat mereka dapat berpikir dengan memaksakan terlalu banyak bahan untuk waktu yang diberikan mereka untuk perkuliahan
 Kebanyakan orang dari penonton akan tidak terkesan dan, sebaliknya, akan disimpulkan bahwa anda tidak tahu cara menguliahi.
Intinya adalah bukan untuk membawakan bahan sebanyak mungkin tapi untuk membuat bahan yang anda bawakan jelas dan dapat dipahami mungkin.

7. ANTUSIAS.

Jangan piker penonton anda akan antusias jika anda tidak. Jika anda tidak antusias, anda mungkin atau mungkin tidak akan menyebarkan antusiasme anda kepada penonton anda.
Tapi jika anda tidak antusias, pasti anda tidak akan menyebarkan antusiasme anda sama sekali.

8. MEMBUAT RELEVAN.

Salah satu hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan pemahaman perkuliahan adalah membuat perkuliahan yang relevan kepada orang-orang.
Semakin anda dapat menyesuaikan perkuliahan anda dengan kepentingan dan pengetahuan sebelumnya dari penonton anda, dan semakin anda bias membuatnya releven dengan masalah mereka sendiri, semakin besar kemungkinan penonton akan mendengarkan dan memahami.

9. KENALI PENONTON ANDA

Sebuah konsekuensi membuat pembicaraan anda relevan dengan penonton untuk anda mengetahui penonton anda dari awal. Saat kami memberikan pembicaraan atau perkuliahan, kami selalu mencoba mencari tahu sebanyak mungkin tentang kepada siapa kita bicara. Seberapa banyak pengetahuan yang mereka miliki tentang topic? Apa kepentingan mereka?Apa yang mereka cari dari pembicaraan kita?
Semakin banyak anda mengenal penonton anda, dan semakin anda bias menyesuaikan komentara nda agar sesuai penonton anda, semakin baik anda mungkin akan diterima.


10. VARIASIKAN LANGKAH-LANGKAH ANDA DAN MACAM KONTEN
ANDA SELAMA SESI PERKULIAHAN.

Memvariasikan langkah dan macam konten membantu menjaga perhatian penonton. Terlalu banyak hal lain yang bias menjadi bahan bagus.

11. LANGKAH MU

Banyak orang cendrung berbicara terlalu cepat. Untuk pendengar, hasilnya mereka sering tidak mengerti bahkan sebelum mereka mulai untuk mengerti tentang apa perkuliahannya.

12. JANGAN MERENDAHKAN.

Tidak ada yang suka mendengar dosen merendahkan atau orang yang tidak menghormati penonton.Jika orang-orang tidak memperhatikan anda, kemungkinan mereka juga tidak memperhatikan bahan anda juga.

13. JANGAN DEFENSIF

Menerima pertanyaan, berkomentar, dan bahkan kritik terbuka. Jika anda ingin orang untuk belajar, maka ini membantu mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan anda. Jika anda bersikap defensive terhadap perkataan mereka, kemungkinan besar mereka tidak akan berkata apa-apa.

14. JANGAN MENGACAUKANNYA.

Orang-orang akan menyadari jika anda datang ke perkuliahan tanpa persiapan. Anda selalu dapat menyadarinya pada orang lain, dan orang lain dapat menyadarinya pada anda. Oleh karena itu, persiapkanlah.

15. PERCAYA DIRI.


Yang paling penting, percaya diri dan yakin pada diri sendiri. Tidak ada yang sempurna, dan mengetahui segalanya.